Pengantar Kurikulum

Sejak didirikan pada tahun 1996, Informatika UNPAR telah menghasilkan lulusan yang bekerja di berbagai bidang, misalnya sebagai pengembang perangkat lunak di berbagai perusahaan e-commerce, pengembang software dan sistem informasi untuk bank, ritel, industri, BUMN. Selain itu, lulusan dari Informatika UNPAR juga menjadi teknopreneur di bidang teknologi informasi. Sebagian lulusan juga melanjutkan studi ke jenjang magister/master maupun doktor baik di dalam negeri maupun di luar negeri seperti Belanda, Singapura, Inggris, Kanada dan Australia.

Setiap lima tahun sekali, Informatika UNPAR memperbarui kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan para pengguna lulusan dan menyesuaikan dengan perkembangan IT yang cepat. Kurikulum 2023 ini disusun berdasarkan masukan-masukan  para pengguna lulusan, hasil evaluasi kurikulum lama, pengalaman para dosen dalam mengajar dan mempraktekkan ilmu bagi masyarakat, serta hasil penelitian para dosen dalam mengeksplorasi berbagai teknologi dan ilmu terkini maupun dalam mengembangkan sistem-sistem dan teknik-teknik baru.

Tujuan umum pada Kurikulum 2023 adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki nilai-nilai dasar dan karakter yang baik, mempunyai kompetensi tinggi di bidang informatika maupun dalam aspek soft skills-nya. Agar para lulusan tetap dapat diterima dan berprestasi pada berbagai bidang pekerjaan di atas, menjadi teknopreneur yang sukses maupun berhasil menempun studi lanjut, beberapa prinsip yang digunakan pada penyusunan kurikulum ini adalah:

  1. Ilmu dasar bidang Informatika yang kuat;
  2. Dasar pemrograman dengan pendekatan object-oriented, terstruktur dan campuran yang kuat;
  3. Pemrograman pada berbagai platform (untuk lingkungan web-based, mobile, non-web dan sistem tersebar untuk big data) yang up-to-date dan dibutuhkan dunia kerja;
  4. Peminatan/jalur pilihan dan mata kuliah pilihan pada beberapa sub-bidang/jalur Informatika untuk memfasilitasi pemilihan sub-bidang yang sesuai minat dan talenta mahasiswa dan juga membekali lulusan agar dapat bekerja di bidang spesifik yang diminati;
  5. Pemberian kesempatan magang kerja yang memadai baik melalui magang di perusahaan maupun pelibatan mahasiswa dalam mengerjakan projek nyata pada matakuliah;
  6. Pengembangan kemampuan melakukan penelitian pada mata kuliah;
  7. Pengembangan softskill mahasiswa yang didalamnya mencakup kemampuan menulis, kemampuan presentasi, dan kemampuan bekerja sama dalam tim;
  8. Pengembangan karakter berdasar Spiritualitas dan Nilai Dasar Unpar (SINDU) (klik di sini).

Berdasar prinsip-prinsip di atas, setiap mahasiswa Informatika UNPAR diwajibkan untuk menempuh kelompok matakuliah ilmu dasar (poin 1), pemrograman (poin 2),  pemrograman pada platform tertentu (poin 3), dan pengembangan karakter (poin 7 dan 8)

Berdasarkan data, profesi data scientist saat ini dan pada masa mendatang akan banyak dibutuhkan. Selain data scientist, para ahli di bidang Artificial Intelligence juga semakin dibutuhkan mengingat perkembangan di bidang ini yang sangat pesat. Untuk merealisasikan prinsip pada poin 4, 5 dan 6 dan menjawab kebutuhan ini, Informatika UNPAR menawarkan dua program, yaitu Computing Science, Data Science, serta Artificial Intelligence.

Computing Science

Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki spesialisasi di bidang informatika secara umum. Mahasiswa juga dapat memperdalam ilmu dan kemampuannya di bidang-bidang khusus seperti Pembangunan Perangkat Lunak Game, Keamanan Informasi, Sistem Informasi, dan Pemrosesan Multimedia.

Lulusan dari program Computing Science diarahkan untuk menjadi :

  • Software Developer
  • Profesional di bidang IT
  • Technopreneur
  • Mahasiswa studi lanjut ke jenjang magister

Data Science

Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di industri sebagai data scientist/data engineer yang mampu bekerja dalam mengelola maupun menganalisis big data maupun non big data. Dengan demikian lulusan ditargetkan untuk memiliki kemampuan mengelola data, memahami, menyiapkan dan menganalisis data, serta mempresentasikan dan mendokumentasikan hasil analisis dengan baik dan menarik. Untuk itu mahasiswa perlu memiliki keahlian di bidang-bidang yang mendukung tugasnya kelak. Beberapa contoh mata kuliah pada program ini adalah Statistika, Sistem Kecerdasan Bisnis, Data Mining, Analisis Big Data, serta Basis Data dan Pemrograman SQL untuk Big Data. Pada proses pembelajaran akan digunakan berbagai tool yang juga digunakan oleh industri seperti Hadoop, Python, dan R.  (Informasi lebih lengkap mengenai Program Data Science, klik di sini.)

Lulusan dari program Data Science diarahkan untuk menjadi:

  • Data Scientist
  • Data Engineer
  • Mahasiswa studi lanjut ke jenjang magister

Artificial Intelligence

Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan serta keterampilan-keterampilan khusus dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI). Mahasiswa akan mendalami aspek teknis AI misalnya berbagai algoritma cerdas, machine learning, dan lain-lain. Mahasiswa juga akan mempelajari berbagai penerapan AI di dalam kehidupan nyata, misalnya dalam pengambilan keputusan; pengenalan suara, teks, maupun gambar; dan lain-lain. Tidak hanya dari segi teknis, mahasiswa juga akan mempelajari etika dalam pengembangan dan pemanfaatan AI di dunia nyata.

Lulusan dari program Artificial Intelligence diarahkan untuk menjadi:

  • AI Engineer
  • Machine Learning Engineer
  • Studi lanjut di bidang AI

Keunggulan Lainnya

Beberapa hal-hal penting lainnya untuk merealisasikan prinsip-prinsip penyusunan kurikulum pada poin 1 sampai dengan  8 di atas, yang juga merupakan keunikan dan/atau keunggulan pada Kurikulum 2023 Informatika UNPAR, adalah sebagai berikut.

Kerja Praktek/Magang Kerja

Untuk memfasilitasi agar  mahasiswa memiliki pengalaman kerja nyata di industri bidang tertentu, pada Kurikulum 2023 disediakan beberapa mata kuliah pilihan Kerja Praktek untuk masing-masing peminatan yang ada. Mata kuliah Kerja Praktek ini mencakup 10 % dari jumlah SKS yang dibutuhkan mahasiswa untuk lulus.

Sertifikasi

Untuk merealisasikan prinsip pada poin (3) dan (4), Informatika UNPAR bekerja sama dengan entitas-entitas industri terkemuka seperti Google, Cisco, dan Huawei, dalam menyelenggarakan mata kuliah-mata kuliah sertifikasi. Contoh sertifikasi-sertifikasi yang dapat diambil oleh mahasiswa di Informatika UNPAR adalah sertifikasi Computer Network Administration, sertifikasi Google Cloud Platform, dan sertifikasi-sertifikasi lain.

Pemrograman

Untuk menghasilkan lulusan dengan skill yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja pada saat ini dan masa depan, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan dasar bidang Informatika yang kuat serta tools yang digunakan di dunia industri. Contoh-contoh tools yang digunakan dalam mata-mata kuliah di Informatika UNPAR adalah bahasa Java, bahasa Python, bahasa R, berbagai Database Management System, Hadoop, Scala, dan lain-lain.

Program MBKM

Pada Program Studi Informatika, mahasiswa juga dapat mengikuti Program MBKM. Sejauh ini, sudah banyak mahasiswa yang mengikuti program ini, misalnya dengan mengikuti Program IISMA untuk belajar satu semester di luar negeri, mengikuti Program Bangkit,  ataupun melakukan praktik kerja di perusahaan ternama seperti Traveloka dan Dana.

Program MBKM dapat diambil pada salah satu semester, yaitu Semester 6, Semester 7, atau Semester 8. Bentuk Program MBKM yang diberlakukan pada kurikulum ini adalah Pertukaran Pelajar dan Praktik Kerja.

X